ABOUT

imas indra blogger ramah lingkungan

tentang Imas Indra.

Imas Indra adalah blogger yang berdomisili di Yogyakarta. Ia tertarik pada bahasan soal gaya hidup ramah lingkungan, isu perempuan, dan internet culture.

Imas Indra sempat menjadi reporter rubrik KACA di SKH Kedaulatan Rakyat dan kontributor My School Page, Majalah HAI selama tahun 2011-2013.

Semasa di kampus, ia menjadi asisten editor untuk buku 50 Years of Amity and Enmity: the Politics of ASEAN Cooperation (2018), Menghadapi Kebangkitan Cina (2018), dan Kerja Sama Selatan-Selatan (dalam proses).

Setelah sempat bekerja di kampus selama tiga tahun dan menyelesaikan studi ilmu politik, ia meniti karir sebagai SEO Content Writer di sebuah perusahaan web hosting. 

Sela-sela waktunya dihabiskan untuk membaca buku, berolahraga, menonton serial tv, dan (terkadang) merajut.

Untuk pertanyaan dan tawaran kerja sama, kamu bisa menghubungi Imas melalui sosmed ataupun halaman kontak.

Email : imasndra@gmail.com

Instagram: https://www.instagram.com/imasndra/

Facebook Page: https://web.facebook.com/imasndracom/

LinkedIn   : https://www.linkedin.com/in/imasndra/

tentang blog ramah lingkungan.

Blog ini adalah tempat berbagi info dan tips soal “slow, simple, and sustainable lifestyle” alias gaya hidup yang tak terburu-buru, sederhana, dan ramah lingkungan.

Semua ini berawal dari pertanyaan sederhana:

“Mungkin nggak sih kita hidup tanpa merusak lingkungan?”

Pertanyaan itu muncul begitu saja. Tepatnya, ketika aku sadar ada banyak hal remeh yang ternyata berdampak langsung ke lingkungan. 

Mulai dari buang sampah sembarangan, pakai sedotan plastik, boros listrik, belanja fast fashion, pakai barang-barang sekali pakai, sampai menggunakan produk yang nggak ramah lingkungan.

Semua hal yang kesannya kecil, sering dilakukan, dan nggak penting-penting amat. Cuma bayangkan kalau 7,8 miliar orang di dunia melakukannya bersamaan, terus menerus, setiap hari.

Apa nggak rusak tuh bumi?

Makanya, blog ini ingin mengajak kita semua memikirkan ulang kebiasaan kita sehari-hari.

Apakah rutinitas kita sudah ramah lingkungan? Apa sih langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk melestarikan lingkungan? Kenapa kita perlu hidup pelan-pelan dan sederhana saja? Lalu, yang terpenting, gimana sih caranya hidup eco-friendly tanpa menghamburkan banyak uang?

 

Nah, gaya hidup itu kan hubungannya sama banyak hal. Makanya, blog ini juga akan bahas banyak hal. Jangan heran kalau nanti ada tulisan yang nyerempet topik ekonomi, gender, feminisme, politik, lingkungan, dan konsep sustainable living

Tapi, tenang. Semuanya bakal dibahas dengan cara yang ringan dan bahasa yang nggak muluk-muluk. 

Biar topik bahasannya juga lebih enak, blog ini aku bikin jadi tiga kategori utama: book, thought, dan living. Deskripsi singkat masing-masing tentang tiga kategori itu bisa kamu baca di bawah:

BOOK
berisi ulasan dan catatan menarik soal buku-buku yang kubaca.

THOUGHT
adalah kumpulan opini dalam bentuk esai dan listicles.

LIVING
membahas semua hal yang berkaitan dengan gaya hidup ramah lingkungan. Termasuk juga slow and sustainable living. Karena topik satu ini sangat luas, aku bagi lagi jadi tiga subkategori. Ini dia lengkapnya:

adulting
membahas topik self development dan proses menjadi dewasa. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai tips ramah lingkungan yang sesuai dengan fase hidup menjadi dewasa.

beau
mengulas produk perawatan dan kecantikan yang etis (organik, ramah lingkungan, mendukung bio-diversity, dan tidak beracun). Baik itu produk komersil, maupun alternatif produk buatan sendiri alias do-it-yourself.

bite
rekomendasi kuliner artisan, produk lokal, dan perlengkapan makan. Semuanya masuk dalam golongan aman bagi lingkungan, memanjakan lidah, dan ikut mengenyangkan perut si pembuatnya.

 

Gimana, gimana? Asyik kan? Biar nggak ketinggalan artikel menarik, jangan lupa untuk subscribe blog ini ya! Kamu bisa temuin form subscribe di sebelah kanan halaman ini.

Exit mobile version